SAAT AKU MEMILIKIMU

Hari-hari terasa lama
Saat aku bersamamu
Menghitung langkah kakiku
Menghitung hari-hari bersamamu
Mengharapkan akhir yang bahagia
Saat aku mencintaimu

Hujan di pelupuk mata
Menguras seluruh tenaga
Andai hati masih pantas
Untuk mengatakan jangan pergi
Berharap agar langit tak goyah lagi
Mamaku khawatir
Tapi, sumpah aku baik-baik saja
Baik-baik saja

Kau berikan aku langit yang biru
Dan kau juga yang merubahnya
Menjadi langit berhujan
Aku hidup dalam permainan pokermu
Kau ubah aturan sesukamu
Bertanya-tanya siapakah dirimu
Yang kuajak bicara ditelfon malam itu

Kasih
Cerminan dirimu itu aku
Tapi kini aku tahu kau tlah pergi
Tidakkah kau pikir
Apa yang aku rasakan
Selama aku mencintaimu
Gadis bertopeng anak kecil
Menangis
Sepanjang kepergianmu
Harusnya kau tahu

Mungkin egoisku yang patut disalahkan
Atau mungkin dirimu
Dan segala kegilaanmu
Berikan cinta lalu mengambilnya kembali
Dan kau tambahkan namaku
Kedaftar orang yang tak mengertimu

Aku menyesal telah mengabaikan
Apa yang seharusnya aku dengar
Tidak serasi kau dengannya
Pergilah sejauh mungkin
Atau kau merasakan perihnya

Kini kutahu semua ini salah
Salah mencintaimu
Dengan permainanmu yang gelap
Dan berliku
Saat aku begitu mencintaimu
Harusnya kau tahu

Engkau pintar meminta maaf
Dan menutupi kesalahanmu
Tapi tak pernah satupun terkesan olehku
Akan lulus tesmu
Gadis yang kau curangi telah lelah
Matanya sedih
Karena kau tlah luluhlantahkan gadis itu

Tunggulah
Aku akan bersinar terang
Diatas kotamu yang gelap dan hampa
Dan penuh kesengsaraan

Tidakkah kau pikir aku sangat mencintaimu
Ketika kau berpikir aku beban bagimu
Harusnya kau tahu
Aku telah mencintaimu

-Mutiah Eka Rani, 17th

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Interview di Pizza Hut

Skenario film pendek tentang "Bullying" #1

Hai, Ge. [Part 7]