Kepada: Daun yang Gugur (Aku Ingin Bercerita)
Untuk daun yang gugur
Kepada awan yang menutupi sirna
Aku ingin bercerita
Sudah kucoba bersikap biasa
Tetapi setiap kali aku melihatnya
Yang kulihat hanyalah kehancuran
Terbuka kembali plester dihati
Terputar kembali kenangan
Yang sudah sengaja aku lupakan
Karna hanya membuat aku sakit
Kepada awan yang menutupi sirna
Aku ingin bercerita
Sudah kucoba bersikap biasa
Tetapi setiap kali aku melihatnya
Yang kulihat hanyalah kehancuran
Terbuka kembali plester dihati
Terputar kembali kenangan
Yang sudah sengaja aku lupakan
Karna hanya membuat aku sakit
Wahai daun yang jatuh
Kalau ia cinta
Mengapa ia pergi
Kalau ia sayang
Mengapa ia tak bisa menerima kekuranganku
Mungkin ia befikir ia telah sepenuhnya mengerti aku
Tetapi belum
Ia berkata ia selalu mengerti aku
Tetapi belum
Dengan semua sikap yang telah ia lakukan
Apa bisa dibilang ia mengerti aku?
Tidak.
Tidak.
Ia hanya membuat plester dihati terbuka
Untuk kesekian kalinya
Dulu kukira Ia datang untuk perbaiki luka
Hingga saatnya ia hanya menggantungkan luka
Ia tidak benar-benar bisa memperbaiki luka
Hanya membuat hati ini semakin rapuh
Biarkan waktu yang menghitung kemampuanku
Melupakannya
Kalau ia cinta
Mengapa ia pergi
Kalau ia sayang
Mengapa ia tak bisa menerima kekuranganku
Mungkin ia befikir ia telah sepenuhnya mengerti aku
Tetapi belum
Ia berkata ia selalu mengerti aku
Tetapi belum
Dengan semua sikap yang telah ia lakukan
Apa bisa dibilang ia mengerti aku?
Tidak.
Tidak.
Ia hanya membuat plester dihati terbuka
Untuk kesekian kalinya
Dulu kukira Ia datang untuk perbaiki luka
Hingga saatnya ia hanya menggantungkan luka
Ia tidak benar-benar bisa memperbaiki luka
Hanya membuat hati ini semakin rapuh
Biarkan waktu yang menghitung kemampuanku
Melupakannya
-Mutiah Eka Rani, 17th
Komentar