Postingan

Pengalaman Interview di Pizza Hut

Gambar
Lokasi interview : Pizza Hut Modernland, Seberang Tangerang City Mall, Kota Tangerang Lokasi menaruh berkas lamaran kerja : Pizza Hut Bintaro Xchange, Jakarta Selatan September 2018, gue kepikiran buat nyoba kerja part time, sekaligus mau cari duit dari situ, karena uang jajan gue seminggu kadang ga cukup buat memenuhi semua keinginan gue yang masih pengen ini-itu, ditambah lagi keadaan ortu yang duit tabungannya kekuras abis karena abis bangun rumah impian keluarga gue dari gue kecil, jadinya gue kadang kalo mau beli buku kuliah pun pake duit jajan gue yang mana harganya bisa sampe 100-200rb untuk satu buku, sedangkan uang jajan seminggu gue 250rb, belum uang bensin yang memang ditanggung sama gue sendiri. Hey, di Jakarta mana cukup idup buat duit segitu doang hahaha. Kecuali, kalo gue bener-bener super duper hemat, bar tu duit cukup buat seminggu. Blablabla, akhirnya gue coba cari-cari di google pengalaman orang-orang kerja di Pizza Hut dan interview nya kaya gimana. ...

PADI

Wahai padi Apakah kamu tahu hal ini Ketika kamu tidak lagi dikonsumsi oleh sebagian kami Sebagian kami menemukan penggantimu Yang mungkin sudah tahu kelezatan selainmu Wahai padi Sebagian kami telah memilih kertas Sebagai makanan utama mereka Kertas yang berasal dari keringat rakyat Kertas yang tumbuh dari harapan rakyat akan pembangunan negeri ini Wahai padi Sebagian kami itu adalah pembual Yang duduk diatas kursi kuasa Mencalonkan diri untuk dipilih Untuk kertasnya bukan untuk sebagian kami Wahai padi Sekarang keadaan semakin sulit Yang membuatku tidak lagi mengonsumsimu Karena kertasku untuk membelimu Sudah dimakan si sebagian kami

Bahasa yang digunakan ketika Penyebaran Agama Islam di Nusantara

Beberapa dari kita mungkin bertanya-tanya perihal bahasa yang dipakai ketika menyebarkan ajaran Islam di wilayah Nusantara oleh para pendatang. Pertanyaan ini bagi saya memang layak dipertanyakan karena beberapa dari kita tidak terlalu memperdulikan tentang bahasa yang dipakai ketika menyebarkan ajaran Islam yang mana pada saat itu Bahasa Indonesia belum ditetapkan menjadi bahasa resmi bangsa Indonesia. Lalu, mereka berkomunikasi dan menyebarkan keyakinan mereka dengan bahasa apa? Pertama, sebelum berkembangnya Islam di Nusantara, telah ada terlebih dahulu yaitu penganut agama Hindu-Buddha yang masuk melalui jalur perdagangan ke Nusantara dari India pada abad ke-4 dan ke-5 M. Bahasa yang digunakan untuk menyebarkan agama Hindu-Buddha di Nusantara pada waktu itu adalah bahasa Sansekerta. Bahasa Sanskerta merupakan sebuah bahasa klasik India dan salah satu dari 23 bahasa resmi di India. Bahasa ini juga memiliki status yang sama di Nepal.  Dalam sejarah, prasasti berba...

KAYA?

Aku pun ingin seperti mereka Wajarnya seorang manusia Karena kami punya nafsu Mereka yang mudah keluar masuk kafe Mereka yang dengan mudah mengatakan satu juta itu kecil Mereka yang berkeliling dunia Membeli tas, kacamata, baju dan sepatu seharga satu drum emas Yang mana hal tersebut tidak dapat dilihat kemewahannya Aku pun mau seperti mereka Berlagak bak anak pejabat kaya raya Berlagak seakan dunia dapat dibeli Aku pun mau Tapi aku tahu sedangkan mereka tidak Aku tahu dunia itu sementara Aku tahu Tuhanku melihat dan mendengarkanku Aku mau kalau bisa berlagak bak seorang yang biasa Agar aku tak perlu ditanya bermiliaran pertanyaan perihal kekayaanku kelak di dibawah tanah Mereka tidak tahu hal kecil ini Mungkin mereka buta akan indahnya sedekah Tidak merasakan takutnya bagaimana kebaikan kita tidak diterima Karna kita maha kecil dan maha lemah Sedangkan Tuhanku yang maha besar dan maha perkasa Aku pun mau seperti mereka yang menikmati dunia Tapi aku sudah kenyang...

I WAS YOUR DECEMBER

Aku desembermu Aku hujanmu Kita dikapal yang sama Pergi dengan cinta Pulang dengan luka Tapi itu masa lalu Sekarang aku tidak mengenal siapa kamu siapa aku Aku tidak mau tahu lagi tentang kamu Aku menutup semua kisah tentang aku dan kamu Membungkam dan berlari adalah keputusan terbaik saat ini Karena aku tidak tahu akan ku bawa kemana luka ini Aku tidak mau mengenalmu kalau aku bisa memilih Dan kamu harus tahu, Tidaklah sulit untuk melupakanmu asal kau tidak datang ke kehidupanku. -Mutiah Eka Rani, 18th Jakarta

Hai, Ge. [Part 9 - LAST EPISODE]

Hai readers, Ini sambungan "Hai, Ge." yang kedelapan ya, Selamat membaca! Sebelumnya aku tidak ingin membuat last episode ini terlalu spesifik, aku hanya ingin menceritakan garis besar yang s i tokoh alami. Terimakasih telah selalu membaca "Hai, Ge. (All episode)" I really hope you love it. __________ [sambungan part 8  http://girlondrama.blogspot.co.id/2015/09/hai-ge-part-8.html?m=1 ] Masa kelas 10 ku berakhir dikertas yg berjudul 'ARTDAY 2015' bersimbah kenangan yang aku torehkan disana, banyak airmata pula yang aku teteskan hingga merobek kertas usangnya. Masih aku ingat ketika pertama kali dengan seragam kebanggan memulai hari dengan mengecek jadwal harian konsumsiku. Hari itu sudah h-10, banyak permasalahan yang tak kunjung surut hingga hari h tiba, mulai dari pulang larut malam karena mengantar konsumsi, break up dengan ketua artday karna dia sibuk or something else maybe masalah keyakinan yang ngebuat aku ngerasa down abis. That's not easy f...

ENAM KERTAS USANG

Gambar
Aku tanyakan kepada diriku Apakah aku siap Apakah aku siap untuk melupakan Membuang semua kertas penuh goresan Yang diakhiri dengan kata 'I've done' Dalih untuk segera pergi Aku lebih dari siap dengan semua tinta Untuk memulai lembaran baru Mereka tak akan tahu bagaimana aku Tak merasakan menjadi aku Mereka yang berkata tak pernah pergi Selalu berkhianat pada akhir kisah ini Sekarang apa? Lihat, daun sudah mulai berjatuhan Menandakan bahwa waktuku telah habis Kota dimana aku membenci segala hal Salahkan orangnya, bukan kotanya Kota dimana aku tidak percaya kata sahabat Salahkan orangnya, bukan kotanya Dalih untuk segera pergi Kini mereka hanya menjadi buntalan kertas yang terbakar api Menjadi tetesan hujan lalu hilang Tapi aku masih merasakan sakit seperti derasnya sengatan matahari Dan mereka tak akan tahu Karena mereka tak peduli hal itu Yang mereka ingat hanya senang Lalu mereka melupakan sedih, yaitu aku Aku bertanya apakah aku sia...